Sunday, 14 September 2014

Cara kerja search engine google

       Cara kerja search engine google - Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa search engine google adalah search engine yang memiliki kekuasaan penuh terhadap ruang lingkup yang menjadi segala produknya. Disamping itu search engine google juga merupakan search engine terbesar dan paling banyak di gunakan di dunia dibandingkan dengan search engine lainnya seperti search engine yahoo, search engine bing, search engine wikipedia, search engine ebay, search engine amazon, dan lain-lain.

Cara Kerja Search Engine


Bak pepatah jadul mengatakan "lain lubuk lain ikannya" "lain ladang lain belalang" maka seperti itu pula layaknya search engine. Setiap search engine memiliki cara kerja yang berbeda pula, namun menurut pengamatan serta reset yang pernah saya lakukan untuk menguji beberapa cara kerja search engine, memiliki banyak kesamaan dalam meng-crawl sebuah situs atau website dan blog. Ketika kita telah menguasai bagaimana search engine bekerja seperti buku "Google is My Salesman" mengatakan, maka kita akan sangat mudah untuk mendapatkan uang dari internet atau blog dengan berjualan atau membuat toko online.

Khusus pada kesempatan ini, berhubung google merupakan search engine terbesar yang paling sering digunakan oleh pengguna internet, maka saya hanya membahas cara kerja search engine google saja. Untuk itu bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang search engine optimization (SEO), Anda harus memahami serta menguasai bagaimana search engine google bekerja dalam meng-crawl sebuah situ dan meranking serta ditetapkan menjadi top situs atau halaman yang akan ditampilkan pada peringkat teratas dihalaman utama search engine google.

Secara definisi Search Engine dapat diartikan suatu portal website yang menyediakan informasi pencarian data-data yang dibutuhkan pengunjung internet. Untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan, pengunjung internet masuk ke situs tersebut dan melakukan pencarian. Website search engine yang terkenal adalah Google dan Yahoo.

Cara kerja search engine pertama-tama mencopy paste semua halaman website yang ada di dunia. Setelah data tersebut masuk kemudian diolah dengan algoritmanya sendiri. Saat pengunjung mencari data yang dibutuhkan, dengan algoritmanya dia menampilkan data sesuai yang dimasukkan pengunjung.

cara kerja search engine

Cara kerja search engine menggunakan rumus algoritma, dengan menggunakan codding algoritma jadi kalo sobat blooger mencari web di search engine, search engine akan mencari web yang sama dengan keyword yang sobat blooger cari. Karena perkembangan jaman sekarang banyak programmer yang berusaha untuk menempatkan web buatan nya di halaman nomor1 di search engine itu.

Berbagai macam opini yang dikeluarkan oleh banyak web master tentang seo, namun menurut pemahaman saya sendiri seo itu tidak seperti ilmu pasti, mengapa demikian? karena setiap waktu kewaktu dan biasanya google sudah menetapkannya, untuk merubah algoritmanya mengenai optimasi mesin penelusuran. Sehingga besar kemungkinan penerapan seo yang Anda pahami sejak dulu bisa saja berubah sesuai algoritma dan perubahan SEO yang ditetapkan oleh google.

Sebenarnya pada webmaster tools, jika kita teliti google sendiri sudah menjelaskan bagaimana cara kerja search engine, saat pengunjung mencari data yang dibutuhkan, dengan algoritmanya dia menampilkan data sesuai yang dimasukkan pengunjung, kurang lebih skemanya dapat Anda lihat situs di bawah ini.

http://www.google.com/insidesearch/howsearchworks/thestory/


Bagaimana Search Engine Google dalam Merangkin Website atau Blog



A. Algoritma Search Engine


Secara umum, algoritma pencarian adalah sebuah prosedure yang bekerja dalam satu arah. Cara kerjanya sebagai berikut, pertama ada masalah, kemudian mencari berbagai solusi yang mempunyai kemungkinan sebagai pemecahannya, lalu keluar dengan hasil akhir yaitu sebuah solusi.

Dengan metode atau prosedure seperti itulah sebuah search engine bekerja. Pertama dia akan meminta masukan atau sebuah permasalahan. Apa permasalah itu? Yaitu kata/kalimat yang ingin kita cari di internet. Setelah kita memasukkan kata kedalam kotak yang disediakan, kemudian mengklik tombol search, maka prosedure kedua dijalankan oleh search engine.

Pada tahap kedua inilah algoritma pencarian mulai bekerja. Melalui algoritma ini search engine akan berusaha mengumpulkan, dan mengurutkan berbagai solusi yang menurutnya mempunyai keterkaitan dengan kata/kalimat yang dicari. Dan akhirnya keluar dengan hasil akhir yaitu menampilkan berbagai halaman web yang menurut search engine tadi berhubungan dengan kata/kalimat yang dicari.

algoritma search engine

Ada berbagai macam algoritma pencarian yang bisa digunakan oleh search engine untuk memecahkan masalah. Masing-masing search engine menggunakan metodanya sendiri. Itulah yang menyebabkan mengapa saat kita mencari menggunakan kata/kalimat yang sama namun di search engine yang berbeda, akan mendapatkan hasil yang berbeda pula.

Berikut ini beberapa macam algortima pencarian yang digunakan oleh search engine:

1. List Search

Algoritma ini bekerja dengan cara mencari secara berurutan. Kita bisa membayangkannya seperti saat kita ingin mencari seseorang dalam sebuah antrian. Maka kita mencarinya dengan cara memeriksa satu persatu, dari awal antrian hingga kita menemukan orang yang ingin kita cari.

Cara atau algoritma seperti ini biasanya digunakan saat kita ingin mencari dengan menggunakan satu faktor atau satu kunci saja sebagai penentu. Untuk antrian yang pendek, cara ini mungkin cukup efektif dan efisien. Tapi untuk mencari sebuah kata dari milyaran web page yang ada di internet, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama.

2. Tree Search

Bayangkan sebuah pohon! Bayangkan mulai dari akar, batang, cabang, kemudian ranting-rantingnya. Begitulah cara kerja dari algoritma ini. Algoritma ini akan bekerja dengan cara mencarinya dari yang paling mendekati hingga ke yang paling tidak mendekati. Atau bisa juga dikatakan dari yang paling umum hingga ke yang paling spesifik, atau sebaliknya.

Algoritma ini mirip dengan cara yang digunakan orang untuk mengatur internet. Seperti yang kita tahu, setiap situs yang ada di internet itu mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kita bisa menelusuri keterkaitan ini dengan cara memulai dari tingkat yang paling kecil dulu, kemudian ke tingkat yang paling besar, atau sebaliknya.

Tree searches adalah cara yang ampuh digunakan untuk melakukan pencarian di internet, akan tetapi cara ini tidak selalu memberikan hasil yang memuaskan.

3. SQL Search

Diambil dari kata sequel. Satu kelemahan saat melakukan pencarian menggunakan metode Tree Search yaitu pencarian dilakukan dengan cara dari point ke point, atau dari satu titik ke titik. Itu artinya data harus dicari secara hirarki, dari besar ke kecil atau sebaliknya. Dan kelemahan ini bisa teratasi dengan menggunakan SQL search.

4. Informed Search

Algoritma informed search bekerja dengan cara mencari solusi yang spesifik atau khusus dari sebuah dataset yang bercabang-cabang (tree dataset). Sesuai dengan namanya, algoritma ini tidak selalu cocok digunakan untuk melakukan pencarian di internet. Karena algoritma ini cuma cocok digunakan untuk pemecahan masalah-masalah yang spesifik atau khusus saja. Sedangkan kita seringkali ingin mencari pemecahan untuk masalah-masalah yang bersifat umum atau luas.

5. Adversarial Search

Adversarial search bekerja dengan cara mencari berbagai kemungkinan solusi atas sebuah masalah. Ini seperti saat kita melakukan permainan rolex atau gambling, dimana semua kemungkinan akan kita coba. Algoritma ini sulit digunakan untuk melakukan pencarian di internet, sebab berapa banyak kemungkinan yang akan di dapat untuk mencari sebuah kata di internet? Nyaris tak terhingga.

6. Constraint Satisfaction Search

Saat kita mencari suatu kata/kalimat di internet, maka algoritma constraint satisfaction search ini sepertinya adalah metode yang paling mendekati atau sesuai dengan keinginan mu. Algoritma pencarian jenis ini, akan mencari solusi dengan cara memberikan berbagai alternatif pilihan. Algoritma ini akan mencari dengan berbagai cara, dan tidak harus dengan cara yang berurutan.

Itu tadi beberapa algoritma yang diperlukan saat sebuah search engine akan dibuat. Dan seringkali lebih dari satu algoritma yang digunakan oleh sebuah search engine. Dan seringkali juga, search engine tertentu akan membuat algoritma yang baru.

Sebuah searching engine memiliki sejumlah prinsip kerja yang sama, begitu pun dengan Google. Pada dasarnya searching engine, dalam hal ini yang akan dibahas adalah Google search, memiliki tiga prinsip kerja, yakni web crawling, web indexing, dan page ranking. Ketiga prinsip kerja tersebut merupakan sebuah proses yang sangat cepat sehingga dapat dengan segera disajikan ke hadapan kita, para pengguna internet.

B. Web Crawling


Web crawling adalah proses yang pertama kali dilakukan oleh Google tepat setelah kita mengetikkan sejumlah keyword yang ingin kita cari dan meng-klik tombol cari, yang direpresentasikan dengan sebuah gambar kaca pembesar di samping kolom teks. Web crawling adalah melacak dan menemukan link dari halaman yang ditemui.

https://support.google.com/webmasters/answer/182072

Web crawling ini dibantu oleh sebuah program yang bernama Spider, yang mana tugasnya adalah mengunduh halaman-halaman yang berhasil ditemukan. Serupa dengan browser, namun bedanya Spider tidak menampilkan secara langsung halaman yang berhasil ditemukan seperti yang dilakukan oleh sebuah browser. Spider menyimpan halaman yang berhasil diunduh ke dalam database oleh searching engine tersebut. Khsusus untuk Google, program Spider ini memiliki nama tersendiri yakni Googlebot. Jumlah halaman yang dicari oleh Googlebot mencapai ratusan juta. Googlebot menggunakan sebuah proses algoritma untuk menentukan situs mana saja yang harus dicari, seberapa sering, seberapa banyak halaman yang terdapat dalam masing-masing situs tersebut.

C. Indexing


Indexing merupakan sebuah proses untuk melakukan pengindeksan terhadap kumpulan dokumen yang akan disediakan sebagai informasi kepada pemakai.

indexing

Proses pengindeksan bisa secara manual ataupun secara otomatis. Dewasa ini, sistem pengindeksan secara manual mulai digantikan oleh sistem pengindeksan otomatis. Adapun tahapan dari pengindeksan adalah sebagai berikut:

  1. Tokenozation Dokumen yaitu proses pengambilan kata-kata dari kumpulan dokumen.
  2. Penghapusan Stoplist yaitu proses pembuangan kata buang seperti: a, an, is, then, with, dan sebagainya.
  3. Stemming yaitu proses penghilangan/ pemotongan dari suatu kata menjadi bentuk dasar. Kata “diadaptasikan” atau “beradaptasi” mejadi kata “adaptasi” sebagai istilah.
  4. Term Weigthing yaitu proses pembobotan term dengan melihat frekuensi kemunculan kata pada setiap dokumen. Untuk lebih detailnya, pembobotan dijelaskan pada sub bab berikutnya.

Melihat pemaparan di atas, begitu canggihnya cara kerja Google dalam mencari dan menyajikan informasi kepada kita. Informasi yang disajikan oleh Google berasal dari ratusan juta situs di dunia, namun secara mengejutkan informasi yang kita dapatkan hampir selalu sesuai dengan kebutuhan kita. Berdasarkan Pingdom, pada Desember 2010 jumlah situs di dunia mencapai 255 juta. Dari berbagai situs yang ada, bagaimana kita, sebagai pengguna, mencari informasi yang tepat berdasarkan keyword yang kita ketikkan pada kolom pencarian. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita terapkan dalam mencari informasi menggunakan Google agar informasi yang kita dapat sesuai dengan kebutuhan. 
 
1. Gunakan 5-7 keyword
Kesalahan yang umum terjadi adalah kita mengetikkan kurang dari lima keyword saat mencari informasi. Dunia maya memiliki ratusan juta situs. Hasil pencarian kita akan semakin luas dan tidak mendalam jika kita hanya mengetikkan beberapa keyword.
2. Gunakan pemotongan

Ketika kita merasa tidak yakin dengan keyword yang kita gunakan saat mencari informasi dari Google, ada baiknya kita mencoba menggunakan * untuk memperluas tentang topik yang kita cari. Contohnya ketika kita mengetikkan cartoon * tutorial, maka kita akan mendapatkan beberapa situs dengan frase seperti “Cartoon Character Illustration Tutorials”, “Cartoon Coloring Tutorial”, “Cartoon Animation Tutorial”, dan sebagainya. Tips ini sangat bermanfaat bagi orang yang sedang mencari tentang sebuah ide.

3. Frase yang tepat

Terkadang kita dapat mempersempit pencarian kita dalam Google dengan mengetikkan sejumlah urutan kata atau frase yang tepat. Jika kita mencari sebuah kutipan pepatah, sebaiknya kita ketikkan saja pepatah tersebut dari pada harus mengetik potongan kata yang ada dalam pepatah tersebut. Ada baiknya menggunakan “...” supaya Google mencari khusus hanya untuk frase tersebut.

4. Menggunakan “OR” atau “-“

Ketika kita mengetikkan beberapa keyword maka akan menampilkan beberapa situs yang mengandung sebagian atau seluruh dari keyword yang kita ketik. Dengan menambahkan “OR” maka kita bermaksud untuk mencari situs yang menampilkan keyword yang kita inginkan secara bersamaan. Sedangkan penggunaan “-“ bertujuan untuk menyingkirkan situs yang mengandung keyword tersebut.

4. Mencari dalam situs

Ada kalanya suatu ketika hanya ada satu situs yang sesuai dengan kebutuhan kita. Atau jika fitur “cari” dalam situs tersebut rusak ataupun tak tersedia. Tips ini dapat kita gunakan dengan mengetikkan keyword diikuti dengan “site: (situs yang kita tuju)”. Secara otomatis, Google akan mencari keyword yang hanya berasal dari situs kita cantumkan tersebut.
Load disqus comments

0 komentar